ETIKA BISNIS / ETIKA BISNIS DALAM ISLAM
Etika Bisnis
Secara
sederhana etika bisnis adalah cara-cara/aturan-aturan dalam melakukan suatu
kegiatan bsnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,
industri, perusahaan maupun masyarakat.
Sebagai
contoh ialah etika bisnis dalam suatu perusahaan. Etika bisnis memiliki peran
yang sangat penting dalam suatu perusahaan, diman auntuk membentuk suatu
perusahan yang besar & kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi, juga
mampu menciptakan nilai yang tinggi pula. Suatu perusahaan tidak akan mencapai
tingkat kesuksesan , jika tidak menjalankan etika-etika yang ada dalam dunia bisnis.
Sebagai contoh perusahan yang tidak
memggunakan etika dalam berbisnis ialah :
“ sebuah perusahaan X, karena
kondisi perusahaan sedang pailit, mak aperusahaan tersebut memutuskan untuk
melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya. Akan tetapi dalam melakukan PHK
tersebut pihak perusahaan tidak memberikan pesangon kepada karyawan yang
terkena PHK, sebagai man ayang diatur dalam UU NO.13/2003 tentang
ketengakerjaan. Dalam kasus ini perusahaan dapat dikatakan melanggar prinsip
kepatuhan terhadap hukum”.
Etika Bisnis
Dalam Islam
Islam
merupakan sumber nilai dan eika dalam segala aspek kehidupan umat manusia
secara keseluruhan termasuk dalam masalah bisnis. Dalam islam terdapat wawasan
yang sangat komprehensif tentang etika bisnis, mulai dari prinsip dasar, pokok
– pokok kerusakan dalam perdagangan, faktor-faktor priduksi, tenga kerja,
masalah gaji, dan masalah-masalah lain yang berkaotan dengan dunia bisnis.
Aktivitas
bisnis merupakan bagian integral dari wacana ekonomi, sistem ekonomi islam
dimulai dari kesadaran dalam beretika, sedangkan sistem ekonomi lain cenderung
mengesampingkan etika-etika dalam berbisnis, sehingga nilai etika tidak
menonjol dalam sistem ekonomi tersebut.
Dalam
Al-Qur’an dan Hadist banyak kita jumpai ayat maupun hadist yang memerintahkan
manusia untuk melakukan bisnis. Dan Rasulullah sendiri adalah seorang pebisnis
yang medasarkan bisnisnya kepada nilai-nilai Ilahi, dengan dasar itu Rasul
membangun sistem ekonomi Islam yang tercerahkan. Realita ini menjadi pedoman
bagi semua orang (islam) dalam melakukan kegiatan bisnisnya, agar diridhai
Allah Swt, yang akhirnya akan terwujudlah tatanan ekonomi yang adil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar