Aplikasi Total Quality Management pada organisasi dapat dilaksanakan apabila TQM sebagai
paradigma baru, dilandasi adanya komitmen jangka panjang dan perubahan total
atas paradigma manajemen tradisional yang masih banyak diterapkan di
perusahaan/industri kecil.Perlunya perubahan total dikarenakan cara menjalankan bisnis dengan TQM berbeda
sekali dengan cara tradisional.
Prinsip dari sistem TQM adalah melibatkan semua elemen
karyawan mulai dari " Top Management" sampai dengan pelaksana
teknis " Button Up Management". Sistem TQM harus dimengerti,
dipahami dan diterapkan dengan efisien dam efektif dalam semua aktifitas di
lingkungan perusahaan untuk mencapai tujuan, sasaran dan target produktivitas
sesuai dengan kebijakan top management, yang dapat membantu perusahaan
mewujudkan hasil yang berpotensi dari teknologi informasi.
Dasar
pemikiran TQM sangatlah sederhana, yakni
bahwa cara terbaik agar dapat bersaing unggul dalam persaingan global adalah
dengan menghasilkan kualitas yang terbaik. Oleh karena itu, Total Quality
Management (TQM) merupakan teori ilmu manajemen yang mengarahkan pimpinan
organisasi dan personilnya untuk melakukan program perbaikan mutu secara
berkesinambungan yang terfokus pada pencapaian kepuasan para pelanggan. Terdapat
hubungan yang erat antara kualitas produk (barang/jasa), kepuasan pelanggan dan
profit perusahaan, semakin tinggi kualitas suatu produk, makin tinggi pula
kepuasan pelanggan dan dengan waktu yang bersamaan akan mendukung harga yang
tinggi dengan biaya yang rendah. Oleh karena itu sistem perbaikan kualitas
bertujuan untuk menaikkan laba perusahaan.
Dengan perbaikan
kualitas berkesinambungan, perusahaan akan dapat memperbaiki posisi persaingan.
Dengan posisi yang lebih baik akan meningkatkan pangsa pasar dan menjamin harga
yang lebih tinggi. Hal ini akan memberikan penghasilan lebih tinggi dan secara
otomatis laba yang diperoleh akan lebih meningkat. Upaya perbaikan kualitas
akan menghasilkan peningkatan output yang bebas dari kerusakan atau mengurangi
produk yang cacat. Berkurangnya produk yang cacat berarti berkurang pula biaya
operasi yang dikeluarkan perusahaan sehingga akan diperoleh laba yang semakin
besar.
Penerapan TQM
dapat membantu perusahaan dalam melakukan peningkatan kualitas dalam produksi
dan membantu dalam meningkatkan kualitas kerja karyawan melalui pelatihan yang
dipermudah dengan adanya penerapan teknologi informasi di dalam perusahaan.
Kualitas
merupakan bagian terpenting dalam suatu organisasi, baik yang menghasilkan
barang ataupun jasa ataupun sekaligus kedua-duanya.[1]
Oleh sebab itu setiap perusahaan berusaha keras agar produk mereka memiliki
mutu yang berkualitas baik, sehingga konsumen akan memilih produk mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar