CIRI-CIRI
SISTEM EKONOMI ISLAM
Ciri-ciri
ekonomi islam :
1. 1. Ekonomi
Islam bagian dari sistem islam yang menyeluruh
Nilai-nilai yang terkandung dalam ekonomi Islam tidak terlepas dari
prinsip-prinsip ajaran Islam. Yang dalam pelaksanaannya harus memandang kemaslahatan
ummat manusia dan juga bersifat pengabdian,
oleh sebab itu kegiatan ekonomi menurut Islam berbeda dengan kegiatan
ekonomi dari sistem yang dihasilkan oleh manusia, baik kapitalisme maupun
sosialisme.
2. 2. Kegiatan
ekonomi dalam Islam bersifat pengabdian
Kegiatan ekonomi dalam Islam
dapat berubah dari kegiatan material semata menjadi ibadah yang akan mendapat
pahala, bila dalam kegiatan itu ia mengharapkan keridhaan Allah Swt. Hal
tersebut di benarkan dalam Hadist, bahwa sebagian sahabat Nabi mengetahui
seorang pemuda yang bergegas melakukan pekerjaannya. Seorang sahabat berkata “seandainya
ini pada jalan Allah ”. maka Nabi bersabda “janganlah berkata demikian,
karena jika ia keluar demi anaknya yang kecil-kecil, maka dia berada di jalan
Allah. Jika ia keluar demi ibu-bapaknya yang telah tua, ia ada di jalan Allah.
Dan jika ia keluar demi dirinya sendiri ia pun masih di jalan Allah. Namun jika
ia ingin dipuji orang atau karena membanggakan diri, ia berada di jalan detan. ”
Dari Hadist diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa kegiatan ekonomi
maupun lainnya bila niatnya bersih dan ikhlas maka dapat digolongkan dengan
ibadah.
3. 3. Ekomomi
Islam merealisasikan keseimbangan antara kepentingan individu dan kepentingan
masyarakat
Cita-cita kegiatan ekonomi menurut Islam bukanlah menciptakan
persaingan, monopoli ataupun sikap mementingkan diri sendiri, dengan usaha
mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, seperti yang terjadi dalam sistem
ekonomi hasil penemuan manusia. Tetapi bertujuan untuk merealisasikan kekayaan
dan keuntungan umum bagi seluruh masyarakat dengan mematuhi perintah Allah Swt.
Kepentingan sistem ekonomi Islam, berbeda dengan
kepentingan sistem ekonomi lainnya. Misalnya sistem ekonomi kapitalisme, yang
memandang individu sebagai tujuan dari semua yang ada. Oleh karena itu
kepentingan sistem ekonomi kapitalisme sangat mementingkan kepentingan pribadi
dari pada kepentingan orang banyak.
Adapun sistem ekonomi sosialaisme ialah kebalikan dari sistem
ekonomi kapitalis, yaitu lebih mendahulukan kepentingan umum dari pada
kepentingan pribadi. Bahkan mengorbankan kepentingan pribadi demi kepentingan
orang banyak. Sehingga mereka tidak mengakui hak milik individu terhadap
alat-alat produksi, juga tidak mengakui adanya kemerdekaan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar